a. Broadband , Saluran
transmisi data dengan kecepatan tinggi serta kapasitas bandwidth yang lebih
besar daripada saluran telepon konvensional.
b. Leased Line , Saluran telepon atau
kabel fiber optik yang disewa untuk penggunaan selama 24 jam sehari untuk
menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya. Internet berkecepatan tinggi
biasanya menggunakan saluran ini.
c. DSL – Digital Subscriber Line,Sebuah metode transfer data melalui
saluran telepon reguler. Sirkuit DSL dikonfigurasikan untuk menghubungkan dua
lokasi yang spesifik, seperti halnya pada sambungan Leased Line (DSL berbeda
dengan Leased Line). Koneksi melalui DSL jauh lebih cepat dibandingkan dengan
koneksi melalui saluran telepon reguler walaupun keduanya sama-sama menggunakan
kabel tembaga. Konfigurasi DSL memungkinkan upstream maupun downstream berjalan
pada kecepatan yang berbeda maupun dalam kecepatan yang sama . DSL menawarkan
alternatif yang lebih murah dibandingkan dengan ISDN.
d. ADSL – Asymetric Digital
Subscriber Line.,Sebuah tipe DSL dimana upstream dan downstream berjalan
pada kecepatan yang berbeda. Dalam hal ini, downstream biasanya lebih tinggi.
Konfigurasi yang umum memungkinkan downstream hingga 1,544 mbps (megabit per
detik) dan 128 kbps (kilobit per detik) untuk upstream. Secara teori, ASDL
dapat melayani kecepatan hingga 9 mbps untuk downstream dan 540 kbps untuk
upstream.
e. ISDN - Integrated Services Digital Network,Pada
dasarnya, ISDN merupakan merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan
kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon reguler. ISDN memungkinkan
kecepatan transfer data hingga 128.000 bps (bit per detik). Tidak seperti DSL,
ISDN dapat dikoneksikan dengan lokasi lain seperti halnya saluran telepon,
sepanjang lokasi tersebut juga terhubung dengan jaringan ISDN.
f. Downstream ,Istilah yang merujuk kepada kecepatan
aliran data dari komputer lain ke komputer lokal melalui sebuah network.
Istilah ini merupakan kebalikan dari upstream.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar